TRENDETIK.COM, Jakarta, 25 Oktober 2025 – Semangat baru bagi perempuan pengusaha di Tanah Papua kian menguat setelah Poppy Amir Sawaka resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Papua Tengah. Pelantikan tersebut berlangsung dalam rangkaian acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWAPI ke-IV di Shangri-La Hotel, Jakarta, Sabtu (25/10).

Kepengurusan IWAPI Papua Tengah kini resmi berdiri di Daerah Otonomi Baru tersebut dan siap berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi perempuan serta penguatan sektor UMKM di seluruh wilayah Papua Tengah.

Dalam keterangannya usai dilantik, Poppy Amir Sawaka menyampaikan rasa syukur sekaligus komitmennya untuk menjadikan IWAPI Papua Tengah sebagai wadah kolaboratif yang mampu menggerakkan potensi perempuan pengusaha di berbagai bidang usaha.

“Pelantikan ini bukan hanya simbol tanggung jawab, tapi juga panggilan untuk bekerja nyata. Kami ingin agar IWAPI Papua Tengah menjadi organisasi yang produktif, memperkuat UMKM, serta membuka jalan bagi para pengusaha perempuan untuk berkembang melalui kemitraan yang strategis,” ujar Poppy.

Ia menegaskan, IWAPI Papua Tengah tidak hanya akan berfokus pada pengembangan UMKM, tetapi juga siap berperan dalam bidang usaha yang lebih luas seperti jasa konstruksi, pengadaan barang, dan pembangunan infrastruktur yang bermitra langsung dengan pemerintah daerah maupun pusat.

“Banyak anggota IWAPI Papua Tengah yang juga bergerak di bidang kontraktor dan leveransir. Karena itu, kami ingin menjalin komunikasi dan kerja sama yang lebih kuat dengan pemerintah—baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat—agar perempuan pengusaha dapat terlibat aktif dalam proyek-proyek pembangunan,” jelasnya.

Menurut Poppy, sektor pembangunan sosial dan fisik seperti pembangunan kantor, jembatan, maupun fasilitas umum di Papua Tengah dapat menjadi ruang partisipasi perempuan pengusaha. Melalui IWAPI, ia berharap peluang tersebut bisa diakomodasi secara profesional dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami ingin agar peran perempuan pengusaha tidak hanya berhenti di sektor perdagangan dan kerajinan, tapi juga masuk ke bidang konstruksi dan pengadaan barang. Ini penting karena perempuan Papua Tengah memiliki kapasitas dan semangat untuk ikut membangun daerahnya,” tambah Poppy.

Sebagai langkah awal, IWAPI Papua Tengah akan memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten, termasuk menjalin komunikasi dengan Gubernur dan Bupati di wilayah Papua Tengah untuk memperoleh dukungan dan pengakuan formal terhadap kiprah organisasi ini.

“Saya berharap keberadaan IWAPI Papua Tengah dapat diakui dan didukung penuh oleh pemerintah daerah. Dengan begitu, kami bisa bekerja lebih optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, baik melalui UMKM maupun kemitraan strategis dalam pembangunan sosial dan fisik di Papua Tengah,” ujar Poppy dengan penuh keyakinan.

Selain memperkuat sektor usaha, IWAPI Papua Tengah juga akan menyiapkan berbagai program pemberdayaan perempuan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan manajemen bisnis. Poppy menegaskan bahwa IWAPI bukan hanya tempat berhimpun, tetapi menjadi wadah pembinaan dan penguatan kapasitas pengusaha perempuan agar siap bersaing di era ekonomi modern.

“Harapan kami sederhana tapi besar: perempuan Papua Tengah harus menjadi bagian penting dari pembangunan. IWAPI akan hadir sebagai mitra pemerintah dan masyarakat, untuk memastikan bahwa perempuan juga berperan dalam membangun jembatan, kantor, jalan, dan masa depan Papua yang lebih maju,” pungkasnya.

Dengan kepemimpinan Poppy Amir Sawaka, IWAPI Papua Tengah siap menjadi garda terdepan dalam memperkuat peran perempuan pengusaha di seluruh sektor pembangunan. Sinergi antara pemerintah dan pengusaha perempuan diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bumi Cenderawasih.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *